Sejarah Singkat
SMP Negeri 1 Buru pada awal berdiri dikenal dengan nama SMP Negeri Namlea berlokasi di Jl. Sakura No.01 Namlea, dibangun atas kerjasama masyarakat melalui panitia pembangunan gedung sekolah menengah pertama pada tanggal 20 April 1956 dengan tujuan untuk kepentingan fasilitas pendidikan sebagai salah satu persyaratan mendirikan sekolah. Dalam rangka pemeliharaan dan pengembangan, kepentingan dan kelancaran pendidikan, maka perlu dilakukan penyerahan gedung tersebut kepada Departemen Pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia untuk selanjutnya menjadikan sebagai gedung sekolah menengah pertama di Buru.
Pada tanggal 30 September 1957 atas nama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dilaksanakan peresmiannya oleh Bpk.Siahaya selaku kepala bidang kejuruan provinsi Maluku dengan surat keputusan Nomor: 4920/B/3/1957 dengan kepala sekolah yang pertama adalah Bpk. Hasan Uluputty yang menjabat selama tujuh tahun (1957 – 1964) terhitung sejak tanggal 12 April 1957. Karena tanggal peresmiannya bertepatan dengan G30S-PKI, maka ditetapkan tanggal 01 Oktober sebagai hari ulang tahun sekolah.
Berikut urutan kepala sekolah yang menjabat di SMP Negeri 1 Buru :
- Bpk. Hasan Uluputty (1957 – 1964)
- Ny. J. MatatulaPatty (1964 – 1973)
- Bpk.Thonci Moniharapon (1973 – 1982)
- Bpk. M. Luhukay (1982 – 1994)
- Bpk. Abd.Rahman Wailissa, SP (1994- 1995)
- Bpk. Drs. Abd.Muthalib Laitupa, M.MPd (1995 – 2007)
- Bpk. Norman Hamzah, SH.M.MPd (2007 – 2014)
- Bpk. Mahmud Wattiheluw, SH (2015 – 2016)
- Bpk. Juana Umaernate, S.Pd (2016 – 2021)
- Bpk. Simin Fataruba, ST.,M.Pd (2021 – sekarang)
Dalam perkembangannya terjadi beberapa perubahan nama sekolah seperti SMP Negeri Namlea, SLTP Negeri Buru utara Timur, SLTP Negeri Namlea, SMP Negeri 1 Buru.
Untuk memudahkan anak-anak setelah lulus sekolah dasar dapat melanjutkan studinya namun memiliki keterbatasan biaya maupun jarak tempat tinggal, maka SLTP Negeri 1 Namlea membuka beberapa kelas jauh di beberapa desa maupun unit transmigrasi.
Pada tanggal 23 Juni Tahun 1995 di Yogyakarta telah dibuka dan diresmikan SLTP Terbuka di seluruh tanah air oleh Menteri Pendidikan dan dan Kebudayaan RI Bpk. Prof.Dr. Ing.Wardiman Djojonegoro. Kemudian pada tanggal 12 Oktober 1995 Kepala Kantor Wilayah Depdikbud Provinsi Maluku Zua Fasihu, BA meresmikan SLTP Terbuka Namlea dengan induk sekolah SLTP Negeri Namlea. Sejak saat itu kegiatan belajar SLTP Terbuka dilaksanakan baik di induk sekolah maupun kunjungan ke Tempat Kegiatan Belajar (TKB) yang tersebar di beberapa desa atau unit pemukiman transmigrasi. Kegiatan belajar mengajar di SMP Terbuka Namlea berakhir pada tahun 2008 setelah status sekolah induk SMP Negeri 1 Namlea menjadi Sekolah Standar Nasional (SSN).
SMP Negeri 1 Buru telah meraih berbagai prestasi dan menghasilkan alumni yang sukses di berbagai bidang.