Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Jagalah perasaan anda agar tetap baik karena itu akan menentukan masa depan anda. Bagaimana menjaga perasaan anda agar tetap baik, fokus baca artikel ini sampai selesai dan temukan caranya.
A. The Law of attraction (LOA) itu adalah bahwa :
-
Manusia adalah magnet, dan setiap detail peristiwa yang dialaminya datang atas daya tarik atau undangannya sendiri (Elizabeth Town tahun 1906).
-
Segala sesuatu yang kita pikirkan dengan segenap perhatian, energi dan konsentrasi pikiran, baik hal positif maupun negatif akan datang di kehidupan kita.
-
Pikiran menjadi kenyataan.
B. Perasaan dan Pikiran
-
Kekuatan pancaran gelombang energi dari jantung itu lebih kuat 5 kali lipat dibandingkan dengan otak sehingga perasaan itu memancar lebih kuat dibandingkan pikiran.
-
Pengendali sesungguhnya dari LOA bukan dari pikiran, tetapi perasaan / emosi yang menyertai pikiran itu.
-
Perhatikan saja PERASAAN ANDA. Aturlah supaya selalu MERASA BAIK atau FEEL GOOD.
C. Level Energi Emosi (Perasaan)
Usahakan agar anda berada terus dilevel Power (positif), menjaga agar jangan berada pada level Force (Negatif) yang ber-mental block.
Perhatikan Level Energi Emosi (Perasaan) pada gambar tabel di atas, cobalah bertanya pada diri sendiri “saat ini saya berada di level mana?!”
D. Empat (4) Langkah feel good = Selalu merasa baik
1) Membuat buku syukur & jurnal syukur.
Buku syukur berisi hal-hal yang kita syukuri sejak lahir sampai hari ini, misalnya:
- Saya bersyukur memiliki ayah yang….
- Saya bersyukur memiliki ibu yang….
- Saya bersyukur menjadi…..
Jurnal syukur diisi setiap malam menjelang tidur, berisi sedikitnya 10 hal yang perlu kita syukuri hari ini, dilakukan selama 90 hari, misalnya:
-
Saya bersyukur tadi mendapat kiriman pisang goreng dari tetangga
-
Saya bersyukur bisa bangun dengan segar pagi ini
Jika ada keluhan GANTI dengan rasa syukur
2) Bersikap Fleksibel.
-
Apapun yang terjadi, berharap A dapatnya B, kita tetap menerima dengan baik.
-
Kita merencanakan, tetapi tetap Tuhan yang menentukan. Apapun yang terjadi itu bisa terjadi hanya atas izin-Nya. Ingat bahwa tidak ada debu terbang dan daun jatuh yang terjadi tanpa seizin Allah SWT.
-
Banyak orang yang katanya beragama dan percaya kepada Tuhan, tetapi ketika terjadi situasi yang menurut dia buruk atau tidak menyenangkan, mereka habis-habisan menyalahkan orang yang dianggap bertanggung jawab atas hal itu. Itu sama saja dengan menghujat Tuhan yang sudah mengizinkan peristiwa itu terjadi. Seharusnya serahkan saja kepada mekanisme yang ada di dunia.
3) Semua hal belum bisa dinilai karena belum selesai.
-
Apapun yang terjadi saat ini jangan dinilai karena belum selesai.
-
Hal-hal yang nampak buruk, mungkin merupakan awal dari proses kearah kebaikan. Begitu juga hal-hal yang nampak baik, mungkin merupakan awal dari kondisi yang lebih buruk.
-
Ingat kisah petani miskin dengan kuda batina miliknya yang hilang. Tetangga petani itu ikut merasa sedih tetapi petani itu merasa santai saja. Seminggu kemudian kudanya itu datang dengan 7 ekor kuda jantan membuat orang gembira dan seterusnya.
4) Jika terpaksa, anggap gila sementara.
-
Jika anda diomeli orang gila, apakah anda akan marah?
-
Mengapa diomeli suami/isteri atau atasan atau siapa saja kita marah?
-
Mengapa kita tidak menganggap saja dia sedang gila sementara?
-
Dengan begitu kita bisa terlepas dari keinginan untuk marah dan tetap FEEL GOOD.
“Perasaan Anda Saat Ini Menentukan Masa Depan Anda,
Jagalah Perasaan Anda Agar Tetap Baik”
Wassalamuaikum, warahmatullahi, wabarakatuh
Terima kasih.
Written By : Simin Fataruba, ST.,M.Pd